Senin, 25 Juni 2012

Tour de Padang I

Tour de Padang Day I - Awal Perjalanan

Oleh Jhekos

Tour de Padang bagian pertama, sebelumnya ane mohon maaf buat semua yang sering mampir di blog ane dan ngarepin postingan seputar Piala Eropa 2012. Beberapa hari ini ane ada "tugas keluarga" (ngawal keponakan n' mertua liburan :D), jadi ane ga sempet update postingan seputar Piala Eropa 2012 ataupun prediksinya. By the way, di postingan kali ini ane mau bagi2 pengalaman ane selama perjalanan 3 hari "Tour de Padang".

Hari Senin sore jam 18.30 tanggal 18 Juni 2012 kami memulai perjalanan kami menuju tujuan pertama "Tour de Padang" kali ini, Danau Singkarak merupakan tujuan pertama kami. Setelah hampir 7 jam perjalanan darat menggunakan kendaraan rental (Avanza) dan melewati beberapa kabupaten didaerah Jambi akhirnya kami memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sejenak didaerah Muaro Bungo - Jambi, dan tepat pukul 03.00 dini hari kami pun melanjutkan perjalanan.

Sesaat kami akan kembali melanjutkan perjalanan saya iseng bertanya sama semua yang ada dalam kendaraan tentang jalan menuju Danau Singkarak, dan ternyata ga ada satu pun yang tau... :(. Setelah sempat khawatir sejenak akhirnya kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan dengan panduan beberapa marka jalan yang hampir tertutup debu dan aplikasi Google Maps dari handphone Android milik mantan pacar saya yang sekarang jadi istri saya... hehehe.

Setelah 2,5 jam perjalanan kami memutuskan untuk beristirahat kembali untuk melaksanakan Shalat Subuh di daerah Sijunjung, sekitar setengah jam kemudian kami pun melanjutkan perjalanan menuju Danau Singkarak. Setelah setengah jam perjalanan mata kami semua disuguhi pemandangan yang mengagumkan dan sangat menyejukan, ketika memasuki daerah Solok - Padang tidak henti-hentinya saya bertasbih dalam hati memuji keindahan alam ciptaan yang maha kuasa. Barisan bukit yang sedikit terselimuti embun dan kabut pagi didaerah Solok kembali menyegarkan mata saya, setelah hampir 11 jam tersilaukan oleh lampu-lampu jauh dari mobil-mobil truk pengangkut batu bara, karet dan mobil-mobil pribadi yang lainnya.



Akhirnya berkat panduan Google Maps dan petunjuk penjaga warung, tukang ojek dan para pejalan kaki yang kami tanyai, akhirnya kami tiba di danau Singkarak pukul 08.00. Didanau Singkarak kembali mata kami dimanjakan oleh jernihnya air danau yang dikelilingi bukit, dan kabut-kabut tipis yang menyelimutinya. Mata yang hampir tidak bisa dikompromi untuk terjaga kembali segar berkat segarnya pemandangan yang terhampar, ditambah dengan segelas kopi susu yang kami nikmati ditenda-tenda khas tempat wisata yang berada tepat dipinggir danau Singkarak.


Hampir 1,5 jam kami didanau Singkarak, kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi untuk mencari penginapan dan mengunjungi tujuan kedua dari "Tour de Padang" hari pertama / Jam Gadang. Kembali dengan mengandalkan panduan Google Maps dan petunjuk orang-orang yang kami temui, kami akhirnya tiba di Bukit Tinggi pukul 11.00. Sesampainya di Bukit Tinggi kami langsung mencari penginapan untuk menyimpan barang bawaan dan beristirahat sebentar sebelum kembali mengunjungi lokasi wisata tujuan kami.

Setelah beristirahat untuk makan siang di R.M Gon Jaya di pusat kota Bukit Tinggi, kami lalu menuju sebuah hotel yang terletak sangat dekat dengan lokasi Jam Gadang (Hotel Ambun Suri). Namun sayangnya dihotel tersebut kami baru diperbolehkan Check in pukul 14.00, maka dari itu setelah memesan dan membayar uang muka untuk sewa kamar kami pun lalu mengunjungi Jam Gadang dengan berjalan kaki karena letaknya hanya kurang lebih 200 meter dari hotel Ambun Suri tersebut.

Setelah menghabiskan waktu di Jam Gadang, sekitar jam 14.30 kami kembali kehotel untuk check in. Saya dan sang supir yang sudah tidak kuat lagi menahan rasa kantuk langsung terlelap, setelah sebelumnya menyegarkan diri dengan air panas di shower kamar mandi hotel Ambun Suri. Sementara mantan pacar, Panglima Besar (a.k.a Ibu Mertua) dan keponakan saya kembali mengunjungi lokasi wisata yang terletak tidak jauh dari hotel tempat kami menginap, tepatnya Ngarai Sianok, Lobang Jepang dan Museum Pesawat Terbang yang berjarak 5 menit perjalanan dengan berjalan kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar