Tips Sederhana Mengurangi Dan Berhenti Merokok
Tanpa bermaksud untuk sok tau atau berlaga mengajari, saya hanya ingin membagi sedikit tips bagaimana mengurangi dan mudah-mudahan bisa menghentikan kebiasaan yang kurang baik yang saya lakukan "MEROKOK". Memang tidak akan pernah mudah untuk mencoba menghentikan sebuah kebiasaan, namun bukan tidak mungkin kita bisa merubahnya bahkan mungkin dengan cara yang sangat-sangat sederhana sekali.
Jika saya analogikan sebuah kebiasaan itu ibarat mengendarai motor pada jalanan yang lurus dan mulus, tentu jika kita membelokan atau berbelok 180 derajat walaupun itu dengan kecepatan yang rendah tanpa tehnik yang benar bukan tidak mungkin kita akan terjatuh atau setidak-tidaknya hampir terjatuh.
Kembali ke RO...KOK... :D, saat ini saya tengah menjalankan tehnik atau boleh juga disebut terapi untuk bisa berhenti atau setidaknya mengurangi rokok yang saya konsumsi setiap hari. Sebenarnya cara yang saya lakukan sangatlah sederhana, dengan bersenjatakan sebuah handphone yang memiliki fitur alarm saya menjalankan terapi ini.
Menurut beberapa teman yang saya tanya saat saya akan mengawali terapi ini, ternyata dari semua teman yang saya tanya rata-rata mereka mengkonsumsi rokok minimal 2 bungkus sehari (perbungkus antara 12-16 batang). Saat itu saya sendiri jika saya ingat-ingat lagi ternyata saya juga mengkonsumsi rokok 2 bungkus sehari dengan kuantitas 12 batang perbungkus.
Setelah beberapa riset awal (kesannya serius ya... :D) saya coba mencari cara untuk setidaknya mengurangi rokok yang biasa saya konsumsi perhari. Saya ini termasuk seseorang yang sangat menggemari fitur alarm dari sebuah handphone, baik itu untuk pengingat bangun untuk nonton bola, jemput mantan pacar (sekarang istri...hehehe) atau pun untuk pengingat kegiatan terjadwal lainnya.
Berdasarkan kebiasaan saya menggunakan alarm tersebut saya pun berpikir kenapa alarm tersebut saya gunakan untuk membantu saya ya... setidaknya untuk mengurangi kuantitas rokok yang saya konsumsi setiap harinya. Berikut ini sedikit tips sederhana dari saya untuk mencoba berhenti atau setidaknya mengurangi konsumsi rokok:
Alat yang dibutuhkan:
1. Sebuah handphone (atau alat/gadget lainnya) yang memiliki fitur alarm yang bisa berulang setiap harinya.
Cara/Langkah:
1. Hitung jam berapa biasanya kita mulai merokok pada pagi hari (contoh: jam 6 pagi), jadikan jam tersebut sebagai awal untuk anda kita merokok.
2. Hitung jam berapa biasanya anda terakhir merokok (contoh: jam 10 malam), jadikan jam tersebut jam terakhir anda merokok.
3. Setting alarm pada handphone kita untuk berbunyi/menyala setiap jam, dimulai dari jam 6 pagi sampai dengan jam 10 malam.
4. Setting tulisan/pemberitahuan pada alarm dengan tulisan "TIME TO SMOKE" atau "SAATNYA MEROKOK" atau tulisan/pemberitahuan lainnya yang kita sukai yang intinya menyuruh kita merokok.
5. Setiap alarm pada handphone berbunyi dan tulisan/pemberitahuannya memerintahkan kita untuk merokok, bakar dan hisaplah SATU BATANG ROKOK. Untuk yang ini kita harus disiplin sehingga apa yang akan kita jalani tidak sia-sia, Ingat setiap alarm untuk merokok berbunyi bakar dan hisaplah HANYA SATU BATANG ROKOK!!!!
6. Bagi kita yang biasa mengkonsumsi roko sampai 2 bungkus perhari (dengan asumsi 1 bungkus - 12 batang), dengan hanya mengikuti cara/langkah pada poin 1 s/d 5 dan berdisiplin dalam melakukannya kita sudah berhasil mengurangi kuantitas rokok yang kita konsumsi perharinya. Jika dihitung dari jam 6 pagi s/d jam 10 malam, alarm rokok kita akan berbunyi sebanyak 17 kali dan itu berarti kita hanya akan mengkonsumsi rokok sebanyak 17 batang perhari. Sekarang banding kan dengan kuantitas rokok yang kita hisap perhari 2 bungkus = 24 batang, jika kita berhasil melakukan apa yang tertulis dipoin 1-5 maka kita telah mengurangi kuantitas rokok yang kita hisap perhari dari 24 menjadi 17 batang, bukankah itu awal yang baik.
7. Jika dalam waktu dua minggu kita berhasil melakukannya dengan jarak waktu 1 jam, tambah 15-30 menit durasi alarm yang memerintahkan merokok. Saat ini memang saya masih belum berhasil untuk berhenti merokok, namun saat ini durasi alarm rokok saya adalah 2 jam. (Saya sudah menjalani tehnik/terapi ini selama 2 bulan)
8. Kunci keberhasilan dari tehnik ini adalah keberanian diri sendiri untuk mengikuti peraturan yang kita buat sendiri, mari kita berlomba untuk berhenti atau setidaknya mengurangi rokok dalam hidup kita :D
Saya sengaja tidak memposting tentang bahaya rokok, karena saya yakin jika anda seorang perokok pasif seperti saya walaupun merokok sampai 2 bungkus perhari pasti anda pun menyadari akan BAHAYA MEROKOK. Sebelum saya akhiri postingan kali ini saya ingin sedikit mengutip sebuah pepatah, "ADALAH BISA KARENA BIASA, DAN ADALAH BIASA KARENA DIPAKSA" semoga bermanfaat.
Salam :)
Postingan lainnya Duel-Duel Terdasyhat LUFFY SI TOPI JERAMI (One Piece)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar